Suatu hari
sepasang suami istri pergi ke Kebun Binatang. Di sana, keduanya melihat
seekor monyet sedang bermain dengan pasangannya. Seketika sang istri
berkomentar,"Aduhai alangkah indahnya cinta mereka!"Kemudian kedua
sejoli itu berlalu lalu berhenti di depan kandang harimau. Keduanya
menyaksikan seekor harimau jantan duduk termangu, sedang pasangannya,
harimau betina, berada sedikit jauh dari sang jantan. Sang istripun
berkomentar,"Ooh dingin sekali! betapa pilunya kisah cinta mereka!"Sang
suami lalu memberi tanggapan terhadap komentar istrinya seraya berkata,
"Coba lempar harimau betina itu dengan serpihan kaca ini; lihat reaksi
harimau jantan itu." Ketika serpihan kaca dilemparkan ke arah harimau
betina, serta merta si raja hutan itu bangkit meradang dan mengaum
melindungi betinanya.Kemudian sepasang anak Adam 'alaihissalam itu
kembali ke kandang monyet untuk melakukan hal yang sama. Sang istri
melemparkan potongan kaca lain ke arah monyet betina. Ternyata begitu
kaca dilemparkan ke arah sang betina, si monyet jantan spontan lari
pontang-panting menyelamatkan diri sendiri agar tidak terkena lemparan
serupa.Laki-laki itu pun berpetuah kepada istrinya,"Janganlah Adinda
tertipu dengan penampilan orang di depan mata, karena sebagian orang
menipu orang lain dengan sikap manisnya yang palsu, namun ada pula yang
tulus dan menyimpan kejujuran di dalam lubuk hatinya."
copas dari artikel di majalah Qiblati edisi 5 tahun VIII
copas dari artikel di majalah Qiblati edisi 5 tahun VIII